Saat ini, ada beragam jenis fitting lampu di pasaran. Perbedaan jenis lampu yang digunakan akan memengaruhi jenis fitting yang dibutuhkan. Fungsi utama fitting lampu adalah menghubungkan jaringan listrik dengan bola lampu agar dapat menyala dengan baik.
Oleh karena itu, fitting lampu merupakan komponen penting dalam instalasi penerangan. Beberapa merek yang menawarkan berbagai jenis fitting lampu, antara lain MORGEN, Starco, VETTO, Broco, LOTTOL, dan masih banyak lagi.
Cara Memilih Fitting Lampu yang Bagus dan Sesuai Kebutuhan
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih fitting lampu:
-
Sesuaikan Ukuran Fitting dengan Kebutuhan
Berbagai merek menawarkan ukuran fitting lampu yang berbeda-beda. Anda perlu memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Fitting E27: Ukuran ini lebih besar dari jenis lainnya dan sering dipilih untuk menerangi ruangan yang luas dengan cahaya terang. Fitting E27 sangat umum digunakan untuk penerangan di berbagai ruangan rumah, seperti ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi.
- Fitting E14: Ukuran ini lebih kecil dari E27 dan sering digunakan untuk lampu dekorasi atau penerangan ruangan kecil.
- Fitting E12: Ukuran ini paling kecil dan biasanya digunakan untuk lampu hias, seperti lampu dekorasi pohon Natal.
-
Jenis-Jenis Fitting Lampu Berdasarkan Kegunaan
Berikut adalah beberapa jenis fitting lampu yang umum ditemukan di pasaran:
- Fitting Lampu Gantung: Digunakan untuk lampu gantung yang berfungsi sebagai penerangan sekaligus dekorasi. Fitting ini dilengkapi dengan tali atau kabel untuk menahan beban kap lampu dan bola lampu, serta sebagai konduktor.
- Fitting Lampu Plafon: Dipasang dengan cara menempel pada langit-langit atau plafon. Roset diperlukan untuk menyekrup fitting agar lebih kokoh. Roset adalah papan kecil yang menjadi alas fitting agar sekrup dapat dipasang dengan kuat.
- Fitting Lampu Kedap Air: Dirancang tahan terhadap air dan kelembapan, sehingga cocok dipasang di kamar mandi atau area dengan kelembapan tinggi untuk mencegah korsleting.
- Fitting Lampu Otomatis (Sensor): Dilengkapi sensor yang dapat menyalakan atau mematikan lampu secara otomatis. Cocok untuk ruangan atau area yang sering ditinggalkan.
- Fitting Lampu Colok: Memiliki steker yang dapat langsung dicolokkan ke stop kontak, sehingga mudah dipindahkan. Beberapa model dilengkapi tombol on/off.
-
Pilih Bahan Fitting yang Berkualitas
Bahan yang digunakan untuk membuat fitting lampu memengaruhi kualitas dan harga jualnya. Beberapa bahan yang umum digunakan adalah plastik yang kuat, keramik yang tahan panas, dan lain-lain.
-
Pilih Warna Fitting yang Cocok dengan Lokasi Pemasangan
Pilih warna fitting lampu yang sesuai dengan tema desain interior atau eksterior ruangan agar terlihat estetis dan senada.
Rekomendasi Fitting Lampu Terbaik
Berikut adalah beberapa rekomendasi fitting lampu terbaik yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Perlu diingat bahwa semakin bagus spesifikasinya, semakin mahal harganya.
- CAHAYA E27-SC-6511: Aman digunakan dan bersertifikasi SNI. Cocok untuk lampu tidur. Voltase: 4A 250 Volt. Desain portable dan elegan.
- Suksestech: Berstandar SNI, desain modern, terbuat dari material anti korosi dan kuningan terbaik. Voltase: 3A 250 Volt.
- CAHAYA E27-SC-402: Fitting kombinasi berwarna hitam dengan desain akurat untuk pemasangan lampu yang merata. Berstandar SNI. Voltase: 4A 250 Volt.
- Krisbow: Tahan panas dan berkualitas tinggi. Dapat mengkonversi fitting lampu E14 ke E27. Cocok untuk lampu standar.
- Mikotek: Desain unik, warna cerah, dan tahan lama. Tersedia tipe jumbo (7230) dan mini (7220). Berlabel SNI.
- MORGEN: Fitting lampu plafon dengan bentuk unik (Candi MG-EFT001, Piramid MG-EFT002, dan UVO MG-EFT003). Terbuat dari kuningan asli, bersertifikat SNI, tahan lama, dan tidak mudah terbakar.
- Starco SR-121: Ukuran E27, warna putih, cocok untuk lampu gantung bulat. Daya maksimal: 2500 watt. Dijual per kotak isi 24 buah.
- Fitting Lampu Segi Delapan: Cocok untuk plafon gypsum, desain elegan, terbuat dari bahan tebal dan berkualitas tinggi. Tahan karat dan dilengkapi fire retardant.
- Broco Tipe 1210 (B): Fitting plafon sesuai standar SNI, ISO 9001, dan LMK. Aman dan terjamin. Warna cream.
- LOTTOL: Fitting lampu otomatis (sensor). Daya maksimal: 40 watt. Lampu menyala otomatis saat gelap dan mati saat terang. Dilengkapi alat sensor, penjepit, dan kabel 24 cm.
- Fitting Lampu Colok (Tanpa Tombol On/Off): Mudah dipindahkan, cocok untuk lampu tidur. Direkomendasikan untuk bohlam LED.
- Hyderson: Terbuat dari bahan logam, tersedia warna hitam dan putih. Ukuran 16 x 12.1 x 6.2 cm. Cocok untuk bohlam ES E27 Edison Screw. Daya maksimal: 60 watt. Bersertifikat UKCA.
- Yosinogawa: Fitting lampu colok praktis dan mudah dipindahkan. Tersedia warna hitam dan putih. Cocok untuk lampu tidur. Ukuran E27.
- Meval: Fitting lampu plafon berstandar SNI, tahan panas dan benturan. Ukuran E27, bentuk oval kotak.
- TaffLED E27 Tipe EEE3342A: Fitting lampu untuk tiga bohlam LED sekaligus. Cocok untuk ruang studio foto. Ukuran 15 x 10 cm.
Cara Mengganti Fitting Lampu yang Sudah Rusak
Berikut langkah-langkah mengganti fitting lampu yang rusak (tidak berlaku untuk fitting lampu colok):
- Matikan daya listrik melalui sekring.
- Buka sekrup atau baut pada fitting lampu yang dipasang.
- Pisahkan kabel-kabel yang menggantung dengan hati-hati.
- Ganti dengan fitting lampu yang baru.
- Pastikan kabel terpasang kembali dengan baik agar lampu dapat menyala.
Itulah daftar rekomendasi fitting lampu terbaik dari berbagai merek dengan spesifikasi yang beragam. Saat memilih, perhatikan ukuran, kegunaan, bahan, kelengkapan produk, dan warna. Artikel ini juga mengulas cara mengganti fitting lampu yang rusak.